Sahabat adalah teman yang setia dan paling menyenangkan dalam hidup kita. Tanpa sahabat biasanya kita terasa seperti individualis dan tidak ada teman yang spesial yang bisa kita percaya 100%. Dan menjadi sahabat sejati itu tidak harus punya selera yang mirip dan sering bersama-sama dalam keseharian
Terkadang kita juga merasa iri ketika shabat memilki kedekatan dg shabatnya yg lain...
Merasa ditinggal kan dan dianggap seperti bukan shabat...
Tak perlu khawatir, kesal, apalgi iri ketika sahabat tersayang juga memiliki sahabat selain kamu . bhkan ketika dia punya banyak sahabat yg mengelilinginya,
Harusnya kita bersyukur, kita tidak salah pilih sahabat. Allah telah mengirimkan shabat yg baik untuk kita, sehingganya bnyak sekali yg ingin lebih dekat dengannya. jangan pernah berfikir shabat kita akan diambil orang lain , karena Allah telah menjadikannya sahabat yg baik untuk sahabatny*nya , termasuk kamu..
Urungkan sgala keegoisan diri , untuk tidak terlalu mersa memiliki seutuhnya.
"DIA SAHABATKU!, HANYA AKULAH YG MENGERTI DIA!
bukan begitu yg namanya Persahbatan, Mengerti bkan brarti memiliki seutuhnya. Beri dia kebebasan untuk mengeplorasikan apa yg dia kehendaki sesuai dg jalur yg bnar, posisikan kita sebagai seorang yg menerima dia dalm keadaan apa pun.
dengan begitu dia juga akan berfikir dan merasa kamulah orang pantas dijadikan sahabat, dg begitu pula meskipun dia memiliki seribu shabat selain dirimu...
Tetap kamulah sahabat terbaiknya....
Hal-hal yang mungkin bisa menjaga persahabatan :
*Terbuka Dan Bisa Menjaga Rahasia Antar Sesama
Bersahabat dengan seseorang harus ada keterbukaan antara keduanya dan mampu untuk merahasiakan rahasia-rahasia yang ada di antara personal. Harus senang berbicara antar keduanya, saling memahami dan tidak ada tekanan dari pihak manapun. Ketika sudah berpisah dengan sahabat pun kita sebaiknya menjaga rahasia mantan sahabat kita demi kebaikan bersama.
*Melakukan Hal-Hal Yang Menyenangkan
Semua yang bersahabat harus menikmati dan enjoy dalam kebersamaan dan tidak ada rasa canggung, terpaksa, rendah diri, malu, benci dan lain sebagainya. Segala yang dilakukan tidak dipermasalahkan oleh salah satu pihak sehingga semua terasa menyenangkan walaupun hanya nongkrong di taman kompleks. Yang penting adalah kebersamaan dalam tawa canda riang gembira.
*Saling Mendukung Satu Sama Lain Dan Peduli
Sahabat tidak boleh saling menjatuhkan dan mencelakai. Terkadang ada juga sahabat namun acap kali menjatuhkan sahabatnya kalau sedang kumpul dengan teman yang lain. Jika sahabat sedang kesulitan wajib dibantu dan diberi dukungan agar mampu menjalani segala masalah/problema yang ada dengan baik dan tuntas. Jangan tinggalkan sahabat kita hanya karena hal atau permasalahan sepele. Anta sesama harus bisa saling menghormati dan menghargai satu sama lain tidak boleh memaksakan kehendak pribadi.
*Dekat Dengan Keluarga
Anggota keluarga dan pacar/kekasih kita harus tahu siapa sahabat kita dan apa-apa saja yang kita lakukan dengan sahabat kita. Begitu pun kita harus dikenal keluarga sahabat kita dan juga kekasihnya bila ada. Jika ada sesuatu hal maka keluarga kita akan mudah untuk pencarian informasi karena kita punya orang yang dekat dan sering bersama-sama dengan kita.
From Me and For Me
BADMOOD
Kenapa ya akhir-akhir ini kalau jalan sama aku dia selalu pasang muka badmood? Mungkin aku bukan tipe orang yang menyenangkan buat orang lain, terkadang aku diam karena tak tau mau bilang apa, dan terkadang aku nyerocos tak henti-hentinya sampai mungkin ada yang tersakiti oleh kata-kataku. Aku juga merasa dia uda ga peduli lagi sama aku, yang biasanya kami selalu chatingan sekarang chatingan juga, tapi dingin, membalas seadanya, dan bahkan kadang-kadang tak membalas. Dulu, kemana-mana semangat, sekarang mulai ogah-ogahan. Coba menerima kenyataan aja dan menikmatinya, karna indah tidaknya hidup itu tergantung bagaimana kita menjalaninya, bila dijalani dengan susah maka hidup itu susah dan bila dijalani dengan indah maka hidup itu indah. Dan juga bersiap-siap bila suatu saat aku memang tak penting lagi untuknya.
NO TITLE
Lagi buntu nii otak, gak punya ide mau nulis apa. Ide sebenarnya sih ada, tapi untuk sekarang ini lagi susah ungkapinnya, lagi malas mikir juga. Intinya yang mau diposting adalah aku, sonia, dan wakdes, tidak lagi saling membenci, sebenarnya bukan benci sih, hanya kesal saja. Tapi itu dulu, sekarang engga lagi. Sekarang kami coba membuka lembaran baru menuju hari esok yang lebih baik :) SEKIAN..
SESI BAIKAN ^^
Akhirnya sesi marah-marahanku dengan sonya samsul berakhir tadi malam. Entah kenapa tiba-tiba kegengsianku hilang dan aku pun bertekad ingin mengakhiri masa diam-diaman kami yang sudah berjalan selama tiga hari dengan cara mendatangi rumahnya dan meminta maaf ( entah ada pun, kalo ga slh sih ga pke kata2 maaf tapi langsung menghamok dengan kata-kata "apa kau marah padaku??" ). Dan setelah itu kami berbaikan lagi. Padahal rencanaku sebelumnya sangatlah mulia, aku ingin membawakannya sebungkus mie yang sering dimakan turis, yang kebetulan tak jauh dari rumahnya, tapi entah kenapa malam itu mie yang sering dimakan turis itu engga ada, alhamdulillah juga sih, mungkin memang sudah rejeki aku untuk engga keluarin uang :D Lanjut cerita, jadilah semalam itu kami bercerita tentang apa yang aku rasakan dan tentang apa yang dirasakan selama kami marahan. Singkat cerita beginilah ilustrasinya :
1. Hari pertama marahan
Hari ini engga ada yang spesial, aku hanya mendiamkan sonya karena aku palak. Entah palak entah cemburu karena dia pergi sama wakdes. Tapi setelah baikan dia bilang kalau sebenarnya dia pergi dengan bang irsan dan hanya masuk bersama dengan wakdes karena sama-sama memakai celana. Trus siangnya kami mengurus beasiswa dimana aku mendiamkan dia dan berseleponan dengan teman-temanku sambil ketawa ketiwi, dan kurasa dia palak. Setelah baikan ternyata dia memang palak :D Dan siangnya aku memberikan motorku karena dia mau pulang, kira-kira 10 menit kemudian dia sudah mengantar balik dan memberikan kuncinya ama lora karena aku sedang didapur. Dan aku sengaja tidak mencari tau dia datang dengan siapa karna aku ga mau sakit hati lagi kalau-kalau dia datangnya ama wakdes. Setelah baikan akhirnya aku tau kalau sison tu datangnya ama nekfer :D
2. Hari kedua marahan
Hari ini lumayan menegangkan, karna pagi-pagi buta aku sudah bertemu dengan sison diparkiran. Ternyata dia berangkat kuliah ama wakdes. Sebenarnya aku ingin cepat-cepat menghilang dari sana, karna posisisku yang sangat tidak nyaman, yaitu didepan sison dan itu dalam waktu yang lama karna aku harus mengantri untuk parkir, ingin rasanya aku pindah parkir saja kedepan RKU 4. Dan setelah baikan akhirnya aku tau bahwa sison juga terkejut ketika melihat warna baju orang yang berdiri disampingnya sama dengan warna bajuku, dia takut kalau-kalau itu adalah aku, dan ternyata memang benar, itu aku :D
3. Hari ketiga marahan
Sison ga masuk kelas aplikom, ga tau kenapa. Setelah baikan aku tau bahwa dia ga tau harus pergi kuliah dengan siapa, dia ga pergi lagi ama wakdes karna takut aku cemburu lagi, xixixi. Siangnya dikelas agama, dia bergabung dengan gengnya wakdes, aku sudah melihat dari kejauhan dan sengaja ketika aku melewati mereka aku membuang pandanganku. Kalau ga salah sih sison ada liat aku. Setelah baikan aku tau kalau dia juga ada liat aku :D
Dan akhirnya pada malam yang berbahagia itu kami RESMI BAIKAN, :D
Sekarang saatnya aku mengucapkan terimakasih kapda orang-oarng yang telah berjasa dalam memperbaiki hubungan kami, yaitu :
1. Teman-teman
ada mayek, ada mail, ya walaupun waktu aku curhat si mayek belanya sison, tapi ga apalah, dan si mail belanya aku, jadinya 1 sama. :D
2. Sang pacar
yaitu pacar aku, T.Rizky Andriansyah yang uda senantiasa setia sama aku dan juga banyak memberikan masukan-masukan yang positif sehubungan marahnya aku ama sison. Enaknya pacar aku ini, walaupun aku salah ya tetap aja aku dibela, walaupun aku salah ya tetap aja aku yang benar ( waah, parah ni, ga menjalankan hukum dengan benar, untung dia kuliahnya di psikolog, engga di hukum :D ) Ada hikmahnya uga sih kami marahan, jadi pacar sison yang dulunya ga pernah belain dia walaupun dianya ga salah jadi sekali ini belain dia deh, kayanya itu untuk yang pertama dan terakhir kalinya deh :D
3. Mamanya sison
Beliau ini juga sama kaya pacar aku yang suka belain aku, padahal kali ini emang aku yang salah loo, tapi tetap aja dibelain, :D xixixi, senangnya..
Dan yang paling utama adalah Allah SWT, merci Allah ^^
Semoga ini adalah pertengkaran kami untuk yang terakhir kalinya, amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinn
Inilah aku dan sahabatku, ^^
Merindukan Seorang Pengkhianat
Ga tau harus mulai darimana, yang jelas aku benci pengkhianat. Dulu bilang ga suka sama ini, mau remove ini, ga akan berteman sama ini, eh tau-tau sekarang uda jadi bestfriend toh. Sedang aku dan lainnya masih setia untuk membenci sesuatu yang sudah kita sepakati bersama. Yaa, aku emang ga berhak sih ngatur2 kamu mau temenan ama siapa aja, tapi kalau mau jilat ludah gini kog ga ajak-ajak sih, atau mau cari sahabat baru?? udah bosan sama aku?? up to u deh.. Tapi tapi, kog ya air mata ini selalu jatuh membasahi pipi kalau liat pp nya si orang yang udah disepakati untuk dibenci ini?? Foto yang bagai pinang dibelah dua ini membuat aku cemburu. :(
Kurasa aku memang sudah tak diperlukan lagi, banyak bukti yang mengarah kesana, mulai dari mengupdate satus ingin menjauh dariku bahkan sampai mengupload foto maulid yang aku tidak di tag.
Tapi tak dapat kupungkiri juga bahwa aku merindukanmu pengkhianat, merindukan kegilaan kita saat berdua, merindukan rumah pita, pasar aceh, ulele, dan ayam lepas yang sering kita kunjungi walau tak punya uang tapi masih bisa ngutang. Kurasa kau sudah tak ingat lagi semua itu, sekarang kau akan membuka lembar baru dengan sahabat barumu (siorang yang sudah kita sepakati untuk dibenci). Akhir kata aku hanya dapat mengucapkan semoga kalian langgeng dan bahagia.
nb : untuk sahabat baru sahabatku, buatlah dia senyaman mungkin denganmu dan yang paling penting jangan suka badmood karna dia ga suka itu. :)